Untuk ?
Selamat
malam untuk malam ini,
Aku
belajar banyak darimu , belajar berbagi dengan waktu, menghargai waktu,
mencintai uang dan masih banyak lainnya. Aku tahu kamu paling hebat kalau
urusan waktu. Kamu selalu bisa berbaikan dengan waktu, tak seperti aku. Dimana
aku hanya akan dibunuh dan ditinggal begitu saja oleh waktu.
Mungkin
aku yang tak sepandai dirimu untuk urusan waktu, tapi aku hanya berharap kepada
waktu agar mau berbaik hati memberikannya untuk kita bersama sampai sang
Pencipta waktu melepasnya.
Kamu
begitu menjual dengan harga mahal waktumu, tak seperti aku yang mengubarnya
dengan murah. Dan itu membuat ada kesepakatan harga yang pas diantara kita.
Aku
mengerti kau laki-laki yang hebat, yang mempunyai keyakinan yang kuat akan apa
yang sudah kau yakini. Dan itulah yang membuat aku jatuh hati padamu. Berjuang
di masa muda itu yang selalu kau lakukan, disaat yang lain masih sibuk dengan
dunia mudanya dengan nongkrong atau sekedar bercanda ria, kau mampu melakukan
itu tapi penuh dengan takaran. Jika itu memang tak penting bagimu, maka tak
ragu untuk kau lepaskan.
Aku
bersyukur pada sang Pencipta yang sudah mempertemukan kita, membukakan mataku
bahwa masih ada lelaki luar biasa yang berjuang dengan cara yang luar biasa.
Kau selalu mengajari ku tak perlu muluk – muluk dalam hal berjuang, cukup yang
kecil saja asal itu konsisten dan stabil dampaknya pasti lebih dari luar biasa.
Dan itu benar. Kau selalu menantangku untuk terus berkembang, walaupun aku
kadang tak suka dengan caramu yang kadang berkata tak mengenakkan. Tapi aku
tahu, itulah caramu menantangku dalam diam.
Terimakasih
kuucapkan padamu yang telah menginspirasi hidupku, dan aku mohon maaf jika
selama ini aku selalu mendoakanmu dalam sujud malam – malamku J
02.30
setelah sujud malamku 29 oktober 2015
Komentar
Posting Komentar